top of page
Search

MENGATASI LOOPING di MIKROTIK

  • Writer: Oki Reganoto
    Oki Reganoto
  • Nov 20, 2024
  • 2 min read

Updated: Nov 22, 2024


gambar rstp mikrotik
rstp mikrotik

Mengatasi looping Mikrotik

Looping di jaringan MikroTik adalah masalah serius yang bisa menyebabkan perangkat bekerja lebih lambat, menurunkan kinerja jaringan, bahkan membuat jaringan tidak stabil. Bagaimana cara mengatasi looping mikrotik, berikut adalah cara menangani looping di jaringan MikroTik:


1. Aktifkan Spanning Tree Protocol (STP)

Spanning Tree Protocol dirancang untuk mencegah looping pada jaringan Layer 2 (Ethernet).


Langkah-Langkah Mengaktifkan STP:

  1. Buka Bridge di MikroTik:

    • Masuk ke Winbox > Bridge.

  2. Pilih Bridge yang aktif dan buka tab STP:

    • Pada kolom Protocol Mode, pilih salah satu:

      • RSTP (Recommended): Rapid Spanning Tree Protocol, lebih cepat mendeteksi perubahan topologi.

      • STP: Spanning Tree Protocol standar.

/interface bridge set [find name="bridge1"] protocol-mode=rstp
  1. Pastikan setiap port bridge mendukung STP/RSTP.


Tips:

  • Root Bridge: Atur prioritas bridge agar perangkat utama menjadi Root Bridge. Prioritas lebih rendah memiliki tingkat lebih tinggi:

/interface bridge set [find name="bridge1"] priority=0x1000

2. Deteksi Looping dengan Tools MikroTik


a. Gunakan Interface Traffic Monitoring

  1. Buka Interfaces di Winbox.

  2. Pantau interface yang menunjukkan traffic tidak normal (misalnya, traffic RX/TX terus meningkat drastis tanpa henti).

  3. Identifikasi port yang terhubung ke perangkat dengan looping.


b. Gunakan Tools Torch

  1. Buka Tools > Torch.

  2. Pilih interface yang mencurigakan.

  3. Analisis sumber IP atau MAC Address yang mengirimkan traffic berlebihan.


3. Batasi Broadcast Storm

Looping sering menyebabkan broadcast storm (flood traffic). Anda bisa mengatasi ini dengan membatasi traffic broadcast.


Langkah-Langkah:

  1. Batasi broadcast pada bridge:

/interface bridge filter add chain=forward mac-protocol=ip packet-type=broadcast action=drop

  1. Batasi broadcast per interface:

/interface ethernet set [find name="ether1"] bandwidth=10M/10M

4. Aktifkan Loop Protection

Loop Protection adalah fitur MikroTik untuk mendeteksi looping secara otomatis.


Langkah-Langkah:

  1. Aktifkan Loop Protection pada setiap port di bridge:

/interface ethernet set [find] loop-protect=yes
  1. Tentukan waktu untuk mendeteksi looping (default 5 detik):

/interface ethernet set [find name="ether1"] loop-protect-timeout=5s
  1. Konfigurasikan tindakan jika loop terdeteksi:

/interface ethernet set [find name="ether1"] loop-protect-disable-time=15s

5. Gunakan MikroTik Discovery Settings

Discovery Protocol seperti MNDP (MikroTik Neighbor Discovery Protocol) dapat mendeteksi perangkat yang terhubung dalam topologi loop.


Langkah-Langkah:

  1. Nonaktifkan Discovery pada port yang tidak diperlukan:

/ip neighbor discovery-settings set discover-interface-list=none

6. Gunakan VLAN untuk Isolasi Traffic

Looping sering terjadi karena semua perangkat berada di satu broadcast domain. Dengan VLAN, Anda bisa membatasi broadcast ke segmentasi tertentu.


Langkah-Langkah:

  1. Buat VLAN:

  2. Konfigurasikan VLAN pada switch atau interface:

  3. Atur IP pada VLAN:

/ip address add address=192.168.10.1/24 interface=vlan10

7. Rekomendasi Umum

  • Gunakan Peralatan Berkualitas: Looping sering terjadi karena perangkat tidak mendukung STP/RSTP.

  • Atur Jaringan dengan Baik: Hindari koneksi redundant yang tidak perlu.

  • Monitoring Rutin: Pantau penggunaan interface dan traffic secara berkala untuk mencegah masalah looping di awal.


Metode paling efektif untuk menangani looping di MikroTik adalah dengan:

  1. Mengaktifkan RSTP di semua bridge.

  2. Menggunakan Loop Protection untuk mendeteksi loop.

  3. Menerapkan isolasi traffic dengan VLAN.

  4. Menggunakan monitoring tools seperti Torch dan Interface Monitoring.


 
 
 

Comments


bottom of page